Rabu, 13 Februari 2013

best friends



 

Kita adalah “sahabat” ya mungkin  bisa di katakan sahabat tanpa sejati. Bertemu di sebuah gedung biru yang berdiri kokoh ditengah hiruk pikuk kotaku. Tak kenal maka tak sayang, bertatap muka di sepanjang tahun. Hari, minggu, bulan bahkan tahun telah kita lewati bersama,“sahabat”.
Dalam suka dan duka “sahabat” terus bahu membahu bergandengan tangan lekat bak dua sejoli yang tak dapat dipisahkan oleh maut. Mau ku pun mau “sahabat” ku, mengedepankan ego pun tak layak bagiku.
“sahabat” dulu kita berbaris bagaikan tentara belanda yang siap menyingsingkan senjatanya. Yaah..itu dulu, sejak “sahabat” menjadi satu.
“sahabat” kemanapun kau melangkah pasti ada aku di belakangmu yang setia menunggu ketika kau tersesat dan terjatuh. Jangan takut, aku tetap akan ada walaupun kau tak menyadarinya.
“sahabat” kita pernah bersepuluh, jangan meregangkan tali temali yang kita ikat bersama. Satukanlah selalu jangan biarkan terbakar, di terpa badai, terkubur dan usang.
Tunggu aku “sahabat”,nanti ketika bertemu ijinkanlah  “kita” satu persatu bertemu dengan membawa cerita di kehidupan kita yang sempat kosong tanpa kehadiran “sahabat”.